Pemilukada) tahun 2024 berlangsung serentak di seluruh Indonesia pada Rabu (27/11/2024). Di berbagai penjuru negeri, masyarakat antusias mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan hak pilihnya, termasuk di Kabupaten Magetan.Â
MAGETAN -- Pemilihan Kepala Daerah (Tak terkecuali, Rumah Tahanan (Rutan) Magetan Kanwil Kemenkumham Jatim yang menjadi salah satu lokasi khusus (TPS 901 Lokus) untuk memfasilitasi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam menggunakan hak pilih mereka.
Dari 21.159 warga binaan di 39 lapas/ rutan di Jatim yang terdaftar sebagai pemilih tetap pada pemilihan Gubernur Jatim, Di TPS Lokus Rutan Magetan terdapat 117 WBP yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 46 WBP yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) menggunakan hak pilihnya dengan tertib. Selain itu, terdapat 19 WBP lainnya yang terdaftar di TPS luar Rutan, yakni di TPS 001 dan TPS 002.
 Untuk memastikan hak pilih mereka terjamin, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dari TPS tersebut mendatangi Rutan untuk melayani pemungutan suara. Dengan demikian, total sebanyak 182 WBP dapat menyalurkan aspirasi mereka melalui mekanisme Pemilu ini.
Tidak hanya WBP, para pegawai yang berdinas di Rutan Magetan juga turut berpartisipasi. Sebanyak 21 pegawai, termasuk 7 di antaranya yang bertugas sebagai anggota KPPS, memberikan suara di TPS Rutan. Menariknya, anggota KPPS di TPS 901 tampil unik dengan mengenakan kostum ala narapidana, menambah semarak dan keunikan proses Pemilu di lokasi ini.
Ketua KPPS, Sudarmono, memimpin jalannya proses pemungutan suara. Acara dimulai dengan pembukaan Rapat Pemungutan Suara yang diawali dengan pengambilan sumpah atau janji seluruh anggota KPPS dan Petugas Ketertiban TPS. Tepat pukul 07.30 WIB, pemungutan suara dimulai.
Proses pemilihan berjalan dengan lancar dan tertib. WBP yang terdaftar sebagai pemilih melakukan registrasi terlebih dahulu di meja panitia. Setelah itu, mereka menerima surat suara dan diarahkan menuju bilik suara untuk mencoblos calon pemimpin pilihan mereka.Â
Surat suara yang telah dicoblos kemudian dimasukkan ke dalam kotak suara, diakhiri dengan mencelupkan salah satu jari ke dalam tinta sebagai tanda telah menggunakan hak pilih.