MAGETAN – Hari ini merupakan Hari yang istimewa bagi Jajaran Kementerian Hukum dan HAM, Karena untuk pertama kalinya Kementerian Hukum dan HAM merayakan ulang tahun pada tanggal 19 Agustus, yang semulanya pada tanggal 30 Oktober.
Penetapan tanggal tersebut adalah hasil pengkajian, penelusuran sejarah, dan bukti-bukti autentik, serta hasil wawancara dengan sesepuh dan para hukum pada tahun 2021.
Penetapan Hari Lahir Kemenkumham tersebut dilakukan semata-mata untuk meluruskan dan mengembalikan substansi Hari Lahir Kemenkumham RI pada sejarah yang benar.
Seluruh ASN Kementerian Hukum dan HAM memperingati puncak Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) dengan menggelar Upacara dan Tasyakuran.
Khususnya Pegawai Rutan Magetan yang menggelar Kegiatan di Lapangan Rutan Magetan. tidak hanya diikuti oleh pegawai, Upacara kali ini juga diikuti oleh Taruna Poltekip dan Warga Binaan Pemsyarakatan. sementara di tempat terpisah Kepala Rutan Magetan Eries Sugianto menghadiri undangan Kanwil Kemenkumham Jatim untuk melaksanakan Upacara dan Tasyakuran di Surabaya.
Mengusung tema “Dengan semangat kebersamaan, kita tingkatkan kinerja Kemekumham Semakin PASTI dan Berakhlak”. Upacara Peringatan HDKD kali ini diawali dengan pengibaran sang merah putih, pembacaan sejarah singkat Kemenkumham, penghormatan kepada panji panji pengayoman serta menyanyikan lagu Mars Kemenkumham.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Rudi Erwanto Kasubsi Pelayanan Tahanan membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly. Dimana Menkumham menegaskan terkait indeks kepuasan masyarakat didalam pelayanan publik, “kita harus tahu tugas utama core business kita yakni keberhasilan pembangunan di bidang hukum dan HAM, dalam implementasinya kita harus memperkuat kemampuan internal, meningkatkan sinergitas serta membuka partisipasi masyarakat yang seluas luasnya” tegas Yasonna H. Laoly