MAGETAN -- Sebagai salah satu langkah dalam pemenuhan hak-hak warga binaan pemasyarakatan (WBP) sesuai aturan perundang-undangan, terutama Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Sore ini (21/5/2022), Rutan Magetan Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar kegiatan nonton bareng Film "Jamila dan Sang Presiden" untuk warga binaan perempuan di aula Rutan
film drama Indonesia yang ditayangkan pada tahun 2009 tersebut merupakan film yang diadaptasi dari sebuah karya drama berjudul Pelacur dan Sang Presiden, yang ditulis Ratna Sarumpaet setelah menerima sebuah hibah dari UNICEF untuk menelaah perdagangan anak di Indonesia dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan masalah tersebut.
Ka. KPR Didi Rahmadi juga menyampaikan bahwa selama di Rutan Hak-hak warga binaan akan selalu di berikan dan di lindungi. "Selama menjalani pidana di dalam Rutan, WBP tetap dilindungi hak-haknya, seperti hak memperoleh perawatan kesehatan, makan, minum, pakaian, tempat tidur, latihan keterampilan, olah raga, atau rekreasi. Salah satu nya ya seperti ini, menonton film" Ujar Didi Rahmadi.
"Pemutaran film "Jamila dan Sang Presiden" ini selain menjadi salah satu ajang rekreasi bagi warga binaan perempuan juga sekaligus menjadi media pembelajaran bagi mereka," tutur Ka. KPR Didi Rahmadi
Warga Binaan pun antusias menonton film tersebut serta dapat mengubah sudut pandang mereka dalam berkehidupan. (Humas Rutan Magetan)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H