Mohon tunggu...
Rutan Jepara
Rutan Jepara Mohon Tunggu... Penegak Hukum - KumhamPasti

Kemenkumham RI

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Komitmen Raih WBK, Rutan Jepara Lakukan Studi Tiru ke Lapas Sragen

30 Oktober 2022   20:07 Diperbarui: 30 Oktober 2022   20:19 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Jepara- meski gagal beberapa kali meraih predikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi), hal tersebut tidak menyurutkan semangat Rutan Jepara untuk berusaha. Sebagai bentuk upaya untuk meraih predikat WBK di tahun depan, Rutan Jepara melakukan studi tiru ke Lapas Sragen, Sabtu (29/10).


Kegiatan studi tiru tersebut dilakukan sebagai pembelajaran bagi Rutan Jepara apa yang telah dilakuakn oleh Lapas Sragen. Lapas Sragen menajdi pilihan untuk melakukan studi tiru karena Lapas Sragen telah meraih predikat WBK.


Di Lapas Sragen tersebut rombongan Rutan Jepara disambut oleh pejabat structural dan petugas dari Lapas Sragen. Ada beberapa hal penting yang disampaikan terkait dengan pembangunan zona integritas dan usaha untuk meraih predikat WBK.


Karena Kalapas Sragen sedang ada kegiatan, studi tiru tersebut diwakilkan kepada Kasi Binadik (Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik) Lapas Sragen, Agung Hascahyo. Beliau menyampaikan kiat-kiat penting untuk meraih predikat WBK berdasarkan pengalaman dari Lapas Sragen.


"Komitmen seluruh pegawai dalam membangun zona integritas dengan pimmpinan sebagai role model menjadi poin utama yang harus dilakukan" terangnya.


Selain hal tersebut beliau juga menekankan pentingnya pelayanan public bagi masyarakat yang baik serta bebas dari korupsi, pungli dan gratifikasi.


"Dalam membuat inovasi kita harus lebih dulu membuat mitigasi resiko. Kita membuat inovasi berdasarkan nilai dari mitigasi resiko yang telah kita buat" tambahnya.


Beliau juga menekankan jika sarana dan prasarana yang mewah bukan jamainan bisa meraih predikat WBK. Poin yang paling penting adalah komitmen dari petugas serta pelayanan publik yang bebas daei korupsi, pungli dan gratifikasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun