GRESIKÂ - Dalam rangka memenuhi dan terjaminnya hak bagi Warga Binaannya dalam hal makanan dan minuman Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gresik Kanwil Kemenkumham Jatim kedatangan Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur berupaya untuk mendapatkan sertifikasi halal untuk Dapur Pawon Sewu Rutan Gresik. Hal ini juga selaras dengan tujuan ISNU Jawa Timur yang menargetkan Provinsi Jawa Timur menjadi "Central Halal Nasional" di tahun 2027. (Senin, 27/05/2024)
Duta Bintan Fitriyah, M. H selaku Pendamping PPH dari Pengurus Wilayah ISNU Jawa Timur memberikan penjelasan secara terperinci mengenai prosedur yang harus dilaksanakan untuk membantu Rutan Gresik mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan serta memenuhi standar yang ditetapkan untuk sertifikasi halal.
Dalam kesempatan ini, Kepala Subsi Pelayanan Tahanan, Anggi Fauzi menyampaikan terima kasih kepada PW ISNU Jawa Timur dan semua pihak yang terlibat. "Kami ucapkan terima kasih kepada PW ISNU Jawa Timur dan tim yang telah membantu dan melakukan audit menyeluruh terhadap proses produksi olahan telur di Dapur Sehat Pawon Sewu Rutan Gresik, ini merupakan langkah awal bagi kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik dalam hal makan dan minum bagi WBP," ucap Anggi Fauzi.
Kasubsi Pelayanan Tahanan, Anggi Fauzi mengatakan meski sebagai warga binaan, mereka layak mendapatkan makanan yang baik dan pastinya halal dalam hal pemenuhan gizi bagi tubuh agar kondisi tetap sehat serta stamina terjaga. Pelayanan prima tanpa pungutan biaya menjadi prioritas kami dalam mewujudkan zona integritas di Rutan Kelas IIB Gresik. (Humas Rutan Gresik)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H