Afirmasi Diri: Pelatihan Petugas Kesehatan Rutan Demak bagi WBP

Afirmasi Diri: Pelatihan Petugas Kesehatan Rutan Demak bagi WBPDemak, 25 Juli 2024 -- Dalam upaya meningkatkan kesehatan dan menyebarkan kebahagiaan di kalangan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), petugas kesehatan Rutan Demak mengadakan sesi pelatihan afirmasi diri. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan mental dan emosional kepada para WBP, sekaligus membangun pola pikir positif di dalam lingkungan rutan.

Pelatihan afirmasi diri yang diadakan melibatkan berbagai aktivitas yang mendorong WBP untuk mengembangkan sikap optimis dan positif terhadap diri sendiri dan masa depan mereka. Afirmasi diri merupakan teknik psikologis yang efektif untuk memperbaiki kesehatan mental dengan cara mengulang-ulang pernyataan positif tentang diri sendiri.

Kepala Rutan Demak, Bapak Heri Mujiono menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan yang lebih luas, yang tidak hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga kesehatan mental para WBP. "Kami percaya bahwa kesehatan mental yang baik adalah kunci untuk mencapai rehabilitasi yang efektif. Dengan melatih afirmasi diri, kami berharap dapat membantu WBP mengatasi stres dan kecemasan, serta membangun rasa percaya diri yang lebih baik," ujar Bapak Heri.

Sesi pelatihan afirmasi diri dipandu oleh petugas kesehatan yang terlatih. Para WBP diajak untuk melakukan berbagai latihan afirmasi, seperti mengucapkan kalimat-kalimat positif tentang diri mereka. Selain itu, mereka juga diberikan pemahaman tentang pentingnya memiliki pandangan positif dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Kegiatan pelatihan afirmasi diri ini diharapkan dapat berlangsung secara rutin di Rutan Demak, sebagai bagian dari komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang holistik bagi para WBP. Dengan dukungan dan pembinaan yang terus menerus, diharapkan para WBP dapat lebih siap menghadapi tantangan hidup setelah menyelesaikan masa hukuman mereka.

Melalui program ini, Rutan Demak menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan mental dan emosional para WBP, serta berupaya menciptakan lingkungan yang lebih positif dan harmonis di dalam rutan. Upaya ini juga menjadi bagian dari langkah untuk mendukung proses reintegrasi sosial para WBP agar dapat kembali ke masyarakat dengan lebih baik.