Optimalkan Budaya Kerja Higiene, Petugas Dapur Rutan Demak Laksanakan Bersih-bersih Alat Memasak

Demak -- Berdasarkan surat dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan nomor: PAS.6-PK.06.08-601 tentang Gerakan Bersih-Bersih Alat Memasak dan Alat Makan/Minum di UPT Pemasyarakatan Penyelenggara Makanan, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah laksanakan kegiatan bersih-bersih alat memasak.

Senin (12/06/2023), Petugas Dapur Rutan Demak terus mengoptimalkan langkah-langkah yang menunjukkan budaya kerja yang berfokus pada higiene. Dalam upaya untuk menjaga kebersihan dan keamanan makanan bagi para warga binaan pemasyarakatan, petugas dapur Rutan Demak secara rutin melaksanakan kegiatan bersih-bersih alat memasak.

Untuk memberikan makanan yang sehat dan terjaga kebersihannya, petugas dapur Rutan Demak telah melaksanakan praktik higiene yang ketat. Setiap hari, sebelum dan setelah proses memasak, petugas dapur secara cermat membersihkan alat-alat masak, termasuk panci, wajan, spatula, pisau, dan lainnya.

Kepala Rutan Demak Riski Burhannudin menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan salah satu program untuk menjaga makanan yang dihasilkan dari dapur Rutan Demak tetap terjaga ke higienenya.

"Terima kasih kami ucapkan atas upaya petugas dapur dalam menjaga higiene dan kebersihan dapur Rutan Demak. Ini merupakan bentuk kepedulian kita bersama terhadap kesehatan para warga binaan. Dengan memastikan alat-alat masak dan proses memasak yang bersih, kami berharap dapat menyediakan makanan yang sehat dan layak," ujar Riski Burhannudin.

"Meskipun dapur Rutan Demak sudah mempunyai predikat laik higiene, kegiatan gerakan bersih-bersih ini harus terus dilakukan secara rutin untuk menunjukkan bahwa dapur Rutan Demak memang layak menyandang predikat laik higiene sanitasi," tambahnya.

Optimalisasi budaya kerja higiene oleh petugas dapur Rutan Demak melalui gerakan bersih-bersih ini merupakan upaya yang dilakukan Rutan Demak untuk menyajikan makanan dengan standar kebersihan yang tinggi dan untuk memastikan kembali keamanan makanan yang akan disajikan kepada para warga binaan pemasyarakatan.