Mohon tunggu...
Lapas Batang
Lapas Batang Mohon Tunggu... Lainnya - Lapas Kelas IIB Batang

Instansi Pemerintah Di bawah Kementerian Hukum dan HAM

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

WBP Lapas Batang: Dai dari Balik Jeruji

7 November 2022   22:45 Diperbarui: 8 November 2022   00:03 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan hanya di pondok pesantren, model pendidikan kepesantrenan juga diterapkan di Lapas Batang sebagai salah satu pembinaan kerohanian, Dalam Lapas Batang ada blok khusus yang dinamakan blok santri karena yang menghuni blok ini dikhususkan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berminat dan bersungguh-sungguh untuk mendalami agama Islam berbasis pesantren.

salah satu pendidikan pesantren di Lapas Batang yaitu dengan melatih WBP untuk untuk berkhotbah sehingga WBP siap menjadi Da'i, tidak hanya di blok Hunian, WBP juga diajarkan untuk mengasah kemampuannya dalam berkhotbah di Masjid Darut Taubah Lapas Batang. Hal tersebut dilakukan di setelah adzan ashar hingga sebelum iqomah. 

Kurikulum pembelajaran santri Lapas batang sebutan dari WBP yang mengikuti pembinaan kerohanian berbasis Pesantren juga tidak sembarangan, Kurikulum pembelajaran telah diawasi dan diarahkan oleh Kemenag Kabupaten Batang. Lapas Batang menjalin kerjasama dalam pembinaan WBP berbasis Pondok Pesantren. 

Ponpes Darut Taubah sebutan dari Ponpes di Lapas Batang ini biasanya ada 2 hari dalam seminggu petugas dari Kemenag Kabupaten Batang mengisi pembinaan bagi WBP. selain itu ada pula pondok pesantren yang ikut serta dalam pembinaan, yaitu pondok pesantren Al Ihsan III Batang.  

"Pembinaan berbasis pesantren ini dilakukan untuk menyiapkan WBP ketika kembali ke masyarakat. Hal ini sesuai prinsip program pemasyarakatan yaitu integrasi dengan masyarakat kembali dengan baik" Ujar Kundy Selaku Ka.Subsi Regbimkemas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun