Perpustakaan di Rumah Tahanan Barabai tetap menjadi pusat perhatian para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Perpustakaan yang selalu dibuka setiap hari ini menyediakan akses yang sangat terbuka bagi para WBP, memberikan mereka kesempatan untuk meminjam dan membawa buku ke kamar hunian mereka. Senin (24/06)
Para WBP mengungkapkan bahwa layanan ini sangat bermanfaat bagi mereka. Selain mengisi waktu selama menjalani masa tahanan, perpustakaan ini juga menjadi sarana untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Mereka berharap pengetahuan yang didapatkan dari membaca dapat menjadi bekal berharga saat kembali ke masyarakat kelak.
Buku-buku tentang keagamaan menjadi pilihan yang paling sering dibaca oleh para WBP. Menurut mereka, selain penting untuk memperkaya bekal di dunia, bekal di akhirat juga jangan sampai dilupakan. Dengan membaca buku-buku keagamaan, mereka merasa mendapatkan panduan spiritual yang dapat menguatkan iman dan memberikan pencerahan selama berada di tahanan.
Petugas Penjagaan di Blok pun tidak merasa keberatan dengan adanya Layanan Perpustakaan ini. Walau banyak WBP yang menuju ke perpustakaan, petugas tetap siaga menjaga keamanan dan juga dengan adanya buku registrasi menambah ketertiban para WBP.Â
Mereka selalu siap membantu para WBP dalam memilih buku yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Keberadaan petugas ini juga menambah kenyamanan dan semangat para WBP untuk lebih sering mengunjungi perpustakaan.
Kepala Kantor Wilayah melalui Kepala Rutan Barabai, Gusti Iskandarsyah menyampaikan harapannya agar perpustakaan ini terus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para WBP. Ia berharap fasilitas ini dapat menjadi jembatan bagi para WBP untuk mengembangkan diri, baik dalam aspek pengetahuan maupun spiritual, sehingga ketika mereka kembali ke masyarakat, mereka dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar.
