Pelantikan 7 Pegawai Rutan Barabai sebagai Anggota KPPS Pemilu 2024

Barabai, INFO_PAS - Bertempat di Balai Rakyat Kota Barabai, 7 (tujuh) orang pegawai Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Kelas IIB Barabai ikuti pelantikan dan pengambilan sumpah sebagai anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Khusus bagi warga binaan pemasyarakatan di Rutan Barabai dalam Pemilu 2024, Kamis (25/01).

 Pelantikan tersebut menjadi langkah nyata dalam memberikan hak demokrasi kepada warga binaan pemasyarakatan. Dengan adanya anggota KPPS Khusus dari kalangan pegawai Rutan, diharapkan proses pemungutan suara di Rutan Barabai dapat berjalan dengan transparan dan adil.

 Karutan Barabai, Gusti Iskandarsyah, menyambut baik pelantikan anggota KPPS Khusus di Rutan Barabai untuk Pemilu 2024. Dalam pernyataannya, beliau menyatakan, "Keterlibatan anggota KPPS Khusus dari internal Rutan Barabai adalah langkah positif dalam mewujudkan proses demokrasi yang inklusif. Kami berkomitmen untuk mendukung penuh kelancaran pelaksanaan pemungutan suara di lingkungan pemasyarakatan."

 Gusti Iskandarsyah juga menegaskan pentingnya memberikan hak demokrasi kepada warga binaan pemasyarakatan. "Warga binaan pemasyarakatan tetap merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki hak untuk berpartisipasi dalam menentukan arah negara. Melalui pelibatan anggota KPPS Khusus, kami berharap proses Pemilu di Rutan Barabai dapat berjalan adil dan berintegritas," tambahnya.

 Karutan Barabai menyampaikan apresiasi kepada para pegawai Rutan yang telah bersedia menjadi bagian dari KPPS Khusus, melihat hal ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung nilai-nilai demokrasi di tengah sistem pemasyarakatan.

 Ditempat terpisah Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel, Faisol Ali menyambut baik pelantikan KPPS Khusus Rutan Barabai untuk mendukung kelancaran Pemilu 2024 dengan menyumbangkan tenaga dan integritas pegawai-pegawai terpilih sebagai bagian dari KPPS. Hal ini merupakan langkah positif dalam memastikan bahwa setiap warga binaan dan masyarakat umum dapat menikmati hak pilihnya secara adil dan transparan.