Barabai, -- Kenaikan debit air Sungai HST setelah hujan lebat kemarin menyebabkan sejumlah wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah terendam oleh air, termasuk Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Barabai. Meskipun demikian, kegiatan pelayanan serta pembinaan disana tetap berjalan seperti biasanya, Rabu (03/01).Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel, Faisol Ali melalui Karutan Barabai, Gusti Iskandarsyah menjelaskan Kondisi terkini menunjukkan tingginya air di Rutan Barabai pada titik terendah mencapai 25 cm, merendam beberapa area seperti dapur basah, Bimker, cafetaria, taman, dan perkebunan. Namun, area perkantoran dan blok hunian tetap dalam kondisi aman tanpa terendam air.
Meskipun demikian, kegiatan layanan kunjungan dan penitipan barang berjalan seperti biasa, memberikan ketenangan bagi warga Binaan.
Langkah antisipatif telah diambil oleh Karutan dengan berkoordinasi bersama stakeholder terkait seperti BPBD HST, Polres, dan Kodim. Sosialisasi kepada warga Binaan dilakukan untuk menjaga ketenangan dan keamanan di Rutan. Selain itu, tanaman perkebunan seperti lombok dan seledri dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi. Peralatan Bimker juga diamankan agar tidak terdampak oleh genangan air.
Meskipun sebagian area terendam air, keseluruhan area Rutan Kelas IIB Barabai masih dalam keadaan aman. Kegiatan pelayanan dan pembinaan tetap berjalan seperti biasa, menegaskan kondisi yang kondusif di tengah situasi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H