Barabai, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Barabai menangis haru resapi dosa dan kesalahan dalam muhasabah diri yang dipimpin oleh Ustadz Ahmad Kautsari pimpinan majelis As Salikin Banjarbaru, Senin (11/12).Jelang pelaksanaan sholat Zuhur seluruh WBP bersama mendengarkan tausiah Agama dari Ustadz alumni Pondok Pesantren Darul Lughoh Wa Da'wah Bangil tersebut. Ustadz Kautsari mengajak warga binaan untuk mencintai Baginda Nabi Muhammad SAW.
"Sungguh orang yang paling mencintai kita lebih dari orang tua kita bahkan diri kita sendiri adalah Baginda Nabi Muhammad SAW, lantas bagaiman cinta kita kepada beliau?" Tanya Ustadz Kautsari kepada jamaah.
Diakhir tausiahnya Ustadz Kautsari mengajak WBP untuk bermuhasabah dengan diiringi lantunan qasidah. Warga binaan pun tak kuasa menahan tangis penyesalan atas perbuatan yang pernah mereka lakukan.
Karutan Barabai, Gusti Iskandarsyah mengucapkan terimakasih atas kunjungan Ustadz Ahmad Kautsari di Rutan Barabai. "Kami sangat berterimakasih kepada beliau yang berkenan singgah memberikan pencerahan kepada Warga Binaan ditengah jadwal beliau yang padat".
Karutan juga menyampaikan bahwa pelaksanaan pembinaan bertujuan untuk memberikan kesadaran para narapidana untuk menyesali kesalahannya. Hal tersebut sesuai dengan apa yang disampaikan Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel, Faisol Ali.
Usai memberikan tausiah kepada Warga Binaan di Rutan Barabai Ustadz Ahmad Kautsari melanjutkan safari dakwanya ke Majelis As Salikin Amuntai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H