Mohon tunggu...
Rutan Banjarnegara
Rutan Banjarnegara Mohon Tunggu... Administrasi - Official Rutan Banjarnegara

Humas Rutan Kelas IIB Banjarnegara

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Cegah Gangguan Kamtib, Rutan Banjarnegara Lakukan Perawatan Gembok

15 November 2023   17:08 Diperbarui: 15 November 2023   17:12 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banjarnegara, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Banjarnegara melakukan perawatan dan perputaran gembok kamar hunian, sebagai bentuk implementasi dari salah satu 3 + 1 Kunci Pemasyarakatan Maju yaitu, Deteksi Dini, Rabu (15/11).

Rutan Banjarnegara telah meningkatkan perawatan gembok kamar hunian sebagai langkah proaktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Pemeriksaan berkala dan pemeliharaan rutin dilakukan untuk memastikan bahwa semua gembok berfungsi dengan baik dan akan memberikan tingkat keamanan yang optimal bagi para warga binaan Rutan serta akan berdampak positif pada kelancaran anggota rupam dalam melaksanakan tugas kesehariannya.

Untuk menjaga keamanan dan kondusifitas di Rutan, Ka. KPR beserta staf dan anggota rupam memulai perawatan gembok dengan mengumpulkan gembok kamar hunian pada saat jam angin-angin warga binaan. Setelah terkumpul, peremajaan dilakukan dengan cara memberikan cairan khusus pada gembok dan dilanjutkan dengan penempatan gembok secara acak dari yang sebelumnya.

Dalam kesempatan ini, Kepala Rutan melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Suparno menyampaikan, "Giat ini merupakan bentuk deteksi dini dalam rangka menjaga keamanan dan kondusifitas di Rutan, apabila dalam perawatan ditemukan gembok atau kunci yang rusak maka akan kami tindak lanjuti dengan memperhatikan arahan Karutan," ucap Suparno. "kemudian untuk penempatan gembok akan kami lakukan secara acak dengan tujuan agar WBP tidak menghafal penempatan kunci sehingga gangguan kamtib dapat dicegah," pungkas Suparno.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun