"Dari hasil tersebut, 1 orang Reaktif Sipilis akan dilakukan pemeriksaan Laboratorium lanjutan untuk mengetahui titer VDRL dan TPHA sebelum dilakukan pengobatan," pungkas Bayu.
Proses skrining tersebut mendapat respons positif dari para Warga Binaan, yang menyadari pentingnya upaya ini dalam menjaga kesehatan pribadi dan lingkungan sekitar. Mereka berharap kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara berkala untuk memastikan kondisi kesehatan mereka tetap terjaga selama menjalani pembinana di Rutan Banjarnegara.
(Tim Humas Rutan Banjarnegara)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H