Salatiga - Warga Binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga khususnya yang beragama Islam ikuti pembinaan khusus kelas Tilawah. Kamis (24/11).
Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan bahwa Rutan Salatiga terus berusaha memberikan pelayanan dan berbagai macam kegiatan pembinaan kepada seluruh warga binaan. "Salah satunya kelas Tilawah yang diikuti oleh 40 (empat puluh) warga binaan Islam," ucapnya.
Andri menjelaskan bahwa Rutan Salatiga menggandeng teman-teman dari Kelompok Penyuluh Kementerian Agama Kota Salatiga untuk meningkatkan kualitas pembinaan kerohanian.
"Kami menggandeng Pokjaluh Kemenag untuk memingkatkan kualitas pembinaan kerohanian serta membuat jadual untuk warga binaan perempuan dan laki-laki," jelasnya.
Andri mengungkapkan dengan pembinaan rohani ini menjadi salah satu bekal untuk mereka saat bebas nanti dengan mendekatkan diri kepada Tuhan dan Agama menjadi salah satu solusi agar mereka tidak kembali melakukan perbuatan yang melanggar hukum.
Sementara itu Gus Muadib Machasin salah satu pembina dari Pokjaluh Kemenag mengatakan bahwa Tim Pokjaluh memberikan berbagai macam program pembinaan. Salah satunya kelas Tilawah, khusus kepada warga binaan yang sudah bisa dan lancar membaca Al Quran.
"Untuk pembelajaran Tilawah untuk warga binaan kami buatkan kelas kepada mereka yang sudah lancar dan bisa membaca Al Quran," ujarnya.
Gus Muadib menambahkan bahwa untuk warga binaan lain yang masih tahap belajar membaca Iqro maupun yang belum bisa sama sekali juga diberikan kelas pembelajaran khusus.
"Kami juga berikan kelas pembelajaran khusus pada warga binaan yang belum bisa membaca Iqro dan Al Quran," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H