Mohon tunggu...
Rutan Salatiga
Rutan Salatiga Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Melayani Setulus Hati
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kerja PASTI

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Warga Binaan Rutan Salatiga Ikuti Kelas Belajar Tilawah

24 November 2022   14:41 Diperbarui: 24 November 2022   14:48 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga Binaan Ikuti Pembinaan (Dokpri)

Salatiga - Warga Binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga khususnya yang beragama Islam ikuti pembinaan khusus kelas Tilawah. Kamis (24/11).

Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan bahwa Rutan Salatiga terus berusaha memberikan pelayanan dan berbagai macam kegiatan pembinaan kepada seluruh warga binaan. "Salah satunya kelas Tilawah yang diikuti oleh 40 (empat puluh) warga binaan Islam," ucapnya.

Andri menjelaskan bahwa Rutan Salatiga menggandeng teman-teman dari Kelompok Penyuluh Kementerian Agama Kota Salatiga untuk meningkatkan kualitas pembinaan kerohanian.

"Kami menggandeng Pokjaluh Kemenag untuk memingkatkan kualitas pembinaan kerohanian serta membuat jadual untuk warga binaan perempuan dan laki-laki," jelasnya.

Andri mengungkapkan dengan pembinaan rohani ini menjadi salah satu bekal untuk mereka saat bebas nanti dengan mendekatkan diri kepada Tuhan dan Agama menjadi salah satu solusi agar mereka tidak kembali melakukan perbuatan yang melanggar hukum.

Sementara itu Gus Muadib Machasin salah satu pembina dari Pokjaluh Kemenag mengatakan bahwa Tim Pokjaluh memberikan berbagai macam program pembinaan. Salah satunya kelas Tilawah, khusus kepada warga binaan yang sudah bisa dan lancar membaca Al Quran.

"Untuk pembelajaran Tilawah untuk warga binaan kami buatkan kelas kepada mereka yang sudah lancar dan bisa membaca Al Quran," ujarnya.

Gus Muadib menambahkan bahwa untuk warga binaan lain yang masih tahap belajar membaca Iqro maupun yang belum bisa sama sekali juga diberikan kelas pembelajaran khusus.

"Kami juga berikan kelas pembelajaran khusus pada warga binaan yang belum bisa membaca Iqro dan Al Quran," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun