Mohon tunggu...
Rutan Salatiga
Rutan Salatiga Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Melayani Setulus Hati
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kerja PASTI

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Rutan Salatiga Lakukan Skrining Kesehatan Bagi Tahanan Baru

21 November 2022   15:17 Diperbarui: 21 November 2022   15:18 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salatiga -- Petugas kesehatan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga kembali melaksanakan pengecekan kesehatan terhadap 1 (satu) tahanan baru. Senin (21/11).

Tim kesehatan Rutan yang dipimpin langsung oleh dr. Ihsan mengatakan bahwa skrining kesehatan pada tahanan baru ini dilakukan guna untuk mengetahui kondisi kesehatan dan sebagai langkah deteksi dini jika ada riwayat penyakit pada tahanan baru tersebut.

"Pengecekan dimulai anamnesa, tanda-tanda vital seperti tekanan darah, nadi, suhun dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik dari kepala, rambut, mata, hidung, mulut, telinga, pemeriksaan dada (jantung dan paru), pemeriksaan abdomen (perut) hingga ekstremitas (tangan dan kaki)," ujarnya.

Sementara itu Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano melalui Kepala subseksi Pelayanan Tahanan Ruwiyanto menyampaikan bahwa dalam proses penerimaan tahanan baru dilaksanakan pemeriksaan kesehatan dan tentunya adanya tes pcr / swab antigen yang menunjukan hasil negatif.

"Dalam proses penerimaan tahanan baru harus dilaksanakan pemeriksaan kesehatan dan tentunya adanya tes pcr / swab antigen yang menunjukan hasil negatif,'' ungkapnya.

Ruwiyanto menambahkan dalam pelaksaan skrining kesehatan tahanan baru harus benar-benar dipastikan tahanan tersebut sehat dan selanjutnya dilakukan proses serah terima tahanan kepada pihak pengawal dari kepolisian ataupun kejaksaan.

"Penerimaan harus benar-benar dipastikan kelengkapan berkas - berkas administrasi tahanan tersebut lengkap dan keadaan tahanan sehat untuk selanjutnya baru dilakukan proses serah terima dengan petugas terkait,'' pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun