Banjarnegara, Info_PAS-- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Banjarnegara menerima tambahan tahanan baru tahap penyidikan dari Polres Banjarnegara sebanyak 31 orang, Selasa (19/11). Langkah tersebut guna memastikan bahwa seluruh warga binaan, termasuk para tahanan baru, dapat menyalurkan hak pilih mereka secara demokratis.
Kepala Rutan Banjarnegara, Bima Ganesha Widyadarma mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Banjarnegara dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk memastikan seluruh tahanan, baik yang baru maupun yang sudah lama, memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Kami ingin memastikan hak konstitusional setiap warga binaan terjamin, termasuk mereka yang baru saja dititipkan di Rutan ini. Dengan dukungan KPUD dan Dukcapil, kami sedang memverifikasi data kependudukan para tahanan baru untuk memastikan mereka dapat terdaftar sebagai pemilih dalam Pilkada nanti," kata Bima.
Ia menambahkan bahwa pihak Rutan Banjarnegara telah mempersiapkan sejumlah fasilitas dan prosedur khusus untuk kelancaran proses pemungutan suara, mulai dari penyediaan tempat pemungutan suara khusus hingga petugas yang akan mengawasi proses pemilihan sesuai protokol keamanan. Selain itu, pihak Rutan juga telah menjalin kerja sama dengan aparat keamanan setempat guna memastikan keamanan dan ketertiban pelaksanaan pemilihan di dalam Rutan.
"Jumlah total tahanan dan narapidana di Rutan Banjarnegara kini 156 orang, dengan mayoritas memenuhi syarat sebagai pemilih. Pilkada tahun ini akan menjadi momen penting bagi para tahanan untuk menggunakan hak pilih mereka dan turut serta dalam menentukan kepemimpinan daerah," terangnya.
Bima juga menyatakan bahwa partisipasi pemilih di Rutan sangat penting dalam upaya memperkuat demokrasi yang inklusif. "Kami ingin memberikan kesempatan kepada semua warga negara yang memenuhi syarat, termasuk para tahanan dan narapidana, agar dapat berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah. Ini merupakan bentuk pemenuhan hak asasi manusia dalam berdemokrasi," ungkapnya.
Persiapan teknis sudah mencapai tahap akhir, dan proses pemungutan suara di Rutan Banjarnegara dipastikan akan berlangsung sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Pihak KPUD juga akan menugaskan petugas khusus yang membantu proses pemungutan suara di dalam Rutan Banjarnegara pada hari pemilihan mendatang.
Kehadiran 31 tahanan tambahan ini juga mendapat pengawasan dan pengamanan ketat dari kesatuan pengamanan Rutan terutama terkait proses pendaftaran mereka sebagai pemilih. Dukcapil Banjarnegara telah berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh administrasi kependudukan bagi para tahanan baru dalam waktu dekat.
Dengan adanya upaya ini, pihak Rutan Banjarnegara berharap agar seluruh proses Pilkada di lingkungan Rutan dapat berjalan dengan lancar dan aman, serta mampu memberi ruang bagi warga binaan untuk berpartisipasi secara penuh. Rutan Banjarnegara berkomitmen menjaga ketertiban serta transparansi dalam pelaksanaan hak pilih warga binaan, sehingga Pilkada 2024 dapat menjadi momen demokrasi yang inklusif dan berkeadilan bagi semua warga negara.
(Tim Humas Rutan Banjarnegara)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H