Mohon tunggu...
Rutan Banjarnegara
Rutan Banjarnegara Mohon Tunggu... Lainnya - Rutan Kelas IIB Banjarnegara

Akun Resmi Rutan Kelas IIB Banjarnegara

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Antisipasi Kembangbiak Nyamuk, Petugas Rutan Banjarnegara Inspeksi Penampungan Air Warga Binaan

6 November 2024   12:05 Diperbarui: 6 November 2024   12:12 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banjarnegara, INFO_PAS -- Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan penyakit menular lainnya yang disebabkan oleh nyamuk, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Banjarnegara melakukan inspeksi terhadap penampungan air di kamar warga binaan, Rabu (6/1). Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi berkembangnya jentik-jentik nyamuk yang dapat menjadi penyebab utama penyebaran penyakit.


Kepala Rutan Banjarnegara Bima Ganesha Widyadarma menyatakan bahwa inspeksi tersebut merupakan bagian dari komitmen Rutan Banjarnegara dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan Rutan. "Lingkungan yang sehat adalah hak semua orang, termasuk warga binaan. Kami tidak ingin ada wabah DBD yang merebak di dalam Rutan akibat kelalaian dalam menjaga kebersihan penampungan air," ujarnya.

Inspeksi ini dilakukan dengan menyisir setiap penampungan air yang ada didalam kamar warga binaan dan tempat-tempat lain yang memungkinkan air tergenang, termasuk ember, bak mandi, dan tempat penyimpanan air minum. Petugas juga mensosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan penampungan air kepada seluruh warga binaan agar mereka ikut berperan aktif dalam menghindari genangan air.

Bayu seorang petugas kesehatan di Rutan Banjarnegara menambahkan bahwa pihaknya juga telah membentuk kader kesehatan warga binaan untuk melakukan pencatatan, memantau dan melaporkan adanya jentik nyamuk. Namun, menurutnya, langkah tersebut belum cukup karena baru memutus siklus hidup nyamuk sejak masih berbentuk jentik. "Tentunya tidak hanya mengontrol jentik jentik nyamuk, namun kedepan kami akan mengajukan pemfoggingan di area Rutan Banjarnegara," jelasnya.

Rutan Banjarnegara juga menggandeng dinas kesehatan setempat untuk melakukan monitoring kesehatan warga binaan secara berkala. Dalam program tersebut, petugas medis akan memeriksa kesehatan warga binaan dan memastikan tidak ada tanda-tanda penyakit yang ditimbulkan oleh gigitan nyamuk. Selain itu, kegiatan edukasi mengenai kebersihan lingkungan dan kesehatan diri rutin dilakukan untuk mendorong warga binaan lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar mereka tetap bersih.

"Program Jumat Bersih" juga menjadi rutinitas di Rutan Banjarnegara. Pada hari tersebut, seluruh petugas dan warga binaan bersama-sama membersihkan area sekitar. Bak mandi dan penampungan air dikuras, lantai dan dinding kamar mandi disikat, dan barang-barang yang tidak perlu serta berpotensi menjadi tempat genangan air dibuang. Dengan cara ini, pihak Rutan Banjarnegara berharap dapat menciptakan lingkungan yang aman dari nyamuk penyebab DBD.

(Tim Humas Rutan Banjarnegara)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun