Mohon tunggu...
Rutan Banjarnegara
Rutan Banjarnegara Mohon Tunggu... Lainnya - Rutan Kelas IIB Banjarnegara

Akun Resmi Rutan Kelas IIB Banjarnegara

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Antisipasi Penyebaran Penyakit Batuk, Klinik Pratama Rutan Banjarnegara Gelar Skrining

20 Agustus 2024   19:19 Diperbarui: 20 Agustus 2024   19:22 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Klinik Pratama Rutan Banjarnegara/dok. pri

Banjarnegara, INFO_PAS --- Klinik Pratama Rutan Kelas IIB Banjarnegara melakukan gerak cepat atas perintah dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan pentingnya untuk menanggulangi masalah batuk dengan melaksanakan Skrining batuk bagi Warga Binaan dan Apartur Sipil Negara Rutan Kelas IIB Banjarnegara, Selasa (20/8).

Hal tersebut beriringan dengan meningkatnya kasus penyakit pada saluran pernapasan menjelang musim pancaroba saat ini. Skrining dianggap langkah yang tepat guna mengantisipasi, mendeteksi dan menangani potensi masalah kesehatan sejak dini.

Penyakit batuk, yang kerap kali dianggap sepele, dapat menjadi indikasi dari berbagai gangguan kesehatan yang lebih serius. Dalam upaya untuk mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan para WBP, petugas Klinik Pratama Rutan Banjarnegara melaksanakan gerak cepat program skrining batuk yang dirancang untuk mengidentifikasi dan menangani kasus secara cepat dan efisien. Proses skrining melibatkan pemeriksaan menyeluruh terhadap gejala batuk, riwayat kesehatan, serta tes diagnostik untuk menentukan penyebab batuk yang mungkin disebabkan oleh infeksi, alergi, atau kondisi medis lain.

Kegiatan skrining batuk tersebut diikuti oleh sebanyak 127 WBP dan 5 orang pegawai di Ruang Poli Klinik Kesehatan Rutan Banjarnegara dengan dipantau langsung oleh Kepala Subsi Pelayanan Tahanan Rutan Banjarnegara, M. Azan Subehi.

"Diharapkan melalui upaya ini, kesehatan di lingkungan Rutan Banjarnegara dapat terjaga dengan lebih baik dan masalah batuk dapat ditangani secara efektif," Ujar Azan.

Sementara Perawat Pertama Klinik Pratama Rutan Banjarnegara, Bayu Teovilus mengatakan dari skrining tersebut didapatkan hasil 19 orang WBP memiliki tanda batuk dengan intesitas waktu yang lumayan lama dan harus mendapatkan penanganan lanjutan dengan giat skrining pemeriksaan Tes Cepat Molekuker (TCM).

"Dari ke 19 orang WBP beberapa hari kedepan akan kami observasi lebih lanjut dan kami koordinasikan dengan dokter Klinik Pratama Rutan Banjarnegara," terang Bayu.

Melalui upaya ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini dalam pencegahan penyakit. Inisiatif ini mencerminkan komitmen Rutan Banjarnegara terhadap kesehatan dan kesejahteraan bagi WBP maupun pegawainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun