Mohon tunggu...
rusyana rudi
rusyana rudi Mohon Tunggu... Guru - Menulis Menulis dan Menulis dan pintu Menulis adalah Membaca, maka Bacalah dan Tulislah

sudah lama saya memiliki hoby menulis puisi,cerpen dan curat coret sketsa, namun hanya bisa di konsumsi sendiri, dicetak sendiri dan dinikmati sendiri (hehehe),belum ada yang mau menerima karya sederhana saya. Namun walau demikian, ga ada bosannya saya menulis puisi, terutama sebgaian besar bertema kaum marginalis. Selain itu hoby saya juga membaca sejarah dan mengagumi heritage dibeberapa daerah,walupun hanya lewat foto dan tayangan di beberapa channel youtube hari ini. Profesi saya saat ini sebagai Guru di SLB Negeri Purwakarta. Mengajar yang paling berkesan sejak menjadi guru di tahun 1996 di berbagai satuan pendidikan (SD,,SMP,MA/SMK dan Perguruan Tinggi), hanyalah di SLB, saya belajar sabar dan ikhlas dalam membimbing dan mendidik anak, Guru bukan hanya transfer ilmu tetapi transfer kasih sayang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pemerkosaan Aku dan Kau

17 Oktober 2024   10:36 Diperbarui: 17 Oktober 2024   11:18 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pemerkosaan  Aku Dan Kau

Oleh : Rudi Rusyana (Rosiwnadinata)

Aku bukanlah Kau dan

Kau bukan pula Aku

Kau takkan dapat jadi Aku dan

Aku pun takkan jadi Kau

Jika Kau memaksaku menjadi Kau

Dan Aku memaksa Kau jadi Aku

Maka Aku telah memperkosa Aku dan

Kau telah memperkosa Kau

Hari takkan berpihak pada Aku ataupun Kau

Karena Hari tak pernah ingkar janji

Siang takkan terhasud oleh Aku atau Kau

Karena Siang selalu setia mencerahkan dunia

Malam takkan tertipu dengan akal muslihat Aku dan Kau

Karena Malam selalu menjaga alam semesta

Bulan,Bintang Matahari serta planet-planet yang ada serempak berkata

Kita tidak akan tergoyahkan oleh semua rayuan gombal, bujuk rayu dunia untuk mengkhianati Sang Pemilik walau sedetik,sejengkal apalagi selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun