Â
Bau Amis Darahku Tercium sampai Langit Ketujuh
Oleh : Rudi Rusyana (Rosianadinata)
Gerah badanku ...
karena panasnya api cemburu
Gelisah batinku ...
sebuah ungkapan rasa ketidak adilan
Peluh didahiku ...
menyiratkan perjuangan yang sarat dengan pengorbanan
Jatuh, lalu jatuh, kemudian jatuh lagi
Kini luka di sekujur tubuhku...
sudah tak terobati lagi ...
Bau amis darahku...
tercium sampai langit ke tujuh
Jerit kepedihanku ...
terdengar tembus ke penjuru akhirat
Kini ku hanya memiliki
Sebuah penantian yang tak berujung
Dari berjuta kedamaian yang Kau miliki
Ku t'lah kehabisan makna damai yang sejati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H