Mohon tunggu...
Rusumu siami
Rusumu siami Mohon Tunggu... Guru - Guru - content writer

Hai saya ru, seorang guru dan content witer. Enjoy!

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Self-reward di kalangan gen z : penting atau cuma buang-buang waktu?

26 Januari 2025   19:50 Diperbarui: 26 Januari 2025   19:50 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kenapa Bisa Jadi Buang-Buang Waktu?
Kalau nggak terkendali, self-reward malah bikin boros. Apalagi kalau tiap hari beli kopi mahal atau barang branded tanpa memikirkan prioritas lain. Ini malah bikin stres baru, terutama kalau keuangan jadi berantakan.

Bagaimana Cara Self-Reward yang Sehat?

1. Tetapkan Target:
Kasih self-reward setelah menyelesaikan sesuatu yang berarti, bukan untuk hal kecil yang rutin dilakukan. Misalnya, selesai menyusun skripsi atau mencapai target bulanan di kantor.

2. Pilih yang Sesuai Kemampuan:
Self-reward nggak harus mahal. Kadang, waktu santai di rumah sambil nonton film favorit juga udah cukup bikin bahagia.

3. Jaga Keseimbangan:
Jangan sampai terlalu sering self-reward sampai lupa menabung atau memenuhi kebutuhan penting.

Apresiasi, Jangan Berlebihan

Self-reward itu penting, selama dilakukan dengan bijak. Buat Gen Z, ini bisa jadi cara yang efektif buat menjaga semangat dan kesehatan mental. Tapi, ingat ya, segala sesuatu yang berlebihan itu nggak baik.

Jadi, kalau kamu mau kasih hadiah ke diri sendiri, pastikan itu benar-benar bikin kamu bahagia tanpa bikin dompet atau waktu kamu habis sia-sia. Lagipula, self-reward itu bukan cuma soal barang atau uang, tapi juga soal memberi ruang untuk istirahat dan menikmati hasil kerja kerasmu.

Bagaimana dengan kamu? Apa self-reward favoritmu?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun