Mohon tunggu...
Johanna Melissa
Johanna Melissa Mohon Tunggu... -

Menulis adalah imajinasi yang terindah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Desah Jiwa

7 Januari 2011   17:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:51 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bapa... andai aku sanggup... Tapi aku tak lagi sanggup...

Andai aku kuat... tapi aku tak sekuat itu...

Aku tak ingin terbangun... aku tak ingin tertidur... Mengapa sebuah dilema menghantam segala sisi dan sudut yang kumiliki?

Adakah sisa asa yang tersisa untukku yang Kau izinkan?

Adakah sisa mimpi yang tidak menyakitkan semua orang?

Masihkah aku sanggup berdiri di tengah segalanya yang hancur, yang bahkan aku sendiri tak ingin lagi berada pada ragaku...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun