aku lunglai...
Siapakah kau sehingga hatiku pilu?
Siapa dirimu dan siapa jiwamu sehingga tiba-tiba asaku melayang?
Di setiap detik yang pernah ku lalui,
Kau yang nyata semakin sulit kulihat...
Angan dan bayangmu memeluk benakku...
Hanya saja aku benci bayang-bayang...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!