Pendidikan Agama Kristen memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan nilai-nilai moral dalam kehidupan anak-anak. Namun, dengan perkembangan dunia modern yang begitu cepat, kita perlu terus berinovasi dalam cara mengajar materi agama Kristen agar tetap relevan dan menarik bagi generasi muda. Salah satu pendekatan inovatif yang dapat diterapkan adalah pemikiran design thinking dalam kurikulum merdeka.
Gambaran Umum tentang PAK (Pendidikan Agama Kristen)
Pendidikan Agama Kristen adalah bagian integral dari sistem pendidikan di banyak negara. Ini melibatkan pengajaran nilai-nilai Kristen, sejarah gereja, dan ajaran-ajaran Alkitab. Tujuan utama dari pendidikan agama Kristen adalah membantu siswa memahami keyakinan mereka, mengembangkan hubungan pribadi dengan Tuhan, dan menerapkan prinsip-prinsip Kristen dalam kehidupan sehari-hari. Namun, dengan perubahan budaya dan tantangan modern, pendidikan agama Kristen perlu mengadopsi pendekatan inovatif untuk mempertahankan relevansinya. Â
Kebutuhan Inovasi dalam Kurikulum Merdeka
Kurikulum merdeka adalah kurikulum yang dikembangkan oleh sekolah atau lembaga pendidikan dengan tujuan memberikan pendidikan yang lebih holistik dan khusus sesuai dengan kebutuhan siswa. Kurikulum merdeka memberikan kebebasan untuk mengintegrasikan metode dan konten pembelajaran yang berbeda untuk mencapai hasil yang diinginkan. Namun, sering kali pendidikan agama Kristen terabaikan dalam kurikulum merdeka, mengakibatkan siswa kehilangan kesempatan berharga untuk memperdalam pemahaman dan pengalaman rohani mereka. Inilah mengapa diperlukan inovasi dalam kurikulum merdeka untuk meningkatkan pembelajaran pendidikan agama Kristen. Â
Melansir dari https://kurikulum.kemdikbud.go.id/kurikulum-merdeka/, kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan karakteristik pengembangan soft skills dan karakter, terfokus pada materi esensial dan pembelajaran yang fleksibel.  Kurikulum Merdeka adalah inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada sekolah-sekolah dalam merancang kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan konteks lokal. Ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan responsif terhadap keberagaman dan tantangan yang dihadapi oleh masing-masing sekolah.Â
Kurikulum Merdeka menjadi bagian dari transformasi pendidikan di Indonesia yang bertujuan untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif, responsif, dan relevan dengan tuntutan zaman. Program ini juga menekankan pentingnya pemberdayaan sekolah sebagai pusat pembelajaran yang dinamis dan inovatif.
Memahami Design Thingking dan Penerapannya dalam Pendidikan
Pemikiran desain adalah pendekatan kreatif dalam menyelesaikan masalah dan merancang solusi yang inovatif. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang kebutuhan pengguna, pengumpulan data, generasi ide, percobaan, dan iterasi. Dalam konteks pendidikan, pemikiran desain dapat diterapkan untuk mengembangkan kurikulum yang menarik, memadukan teknologi dalam pembelajaran, dan memecahkan masalah yang dihadapi siswa dalam pemahaman materi agama Kristen. Dengan memadukan pemikiran desain dalam pendidikan agama Kristen, kita dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih menarik, interaktif, dan berarti bagi siswa.