Mohon tunggu...
Rustina M Noveny
Rustina M Noveny Mohon Tunggu... Tutor - Akademi Golda Indonesia - GOLDA Institute

Menulis untuk segala sesuatu yang menari-menari dan berkecamuk di pikiran, menulis menenangkan jiwa...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengungkap Daya Tarik: Menjelajahi Keingintahuan dan Persepsi Gen-Z tentang Okultisme

13 Maret 2024   14:40 Diperbarui: 13 Maret 2024   14:48 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar:  Canva Template Orange and Black Vintage Occult Halloween Desktop Wallpaper

Astrologi, misalnya, telah menjadi sangat populer di kalangan Gen-Z. Mereka melihatnya sebagai alat yang bermanfaat untuk memahami kepribadian mereka, hubungan interpersonal, dan arah hidup mereka. Tarot juga menarik bagi mereka karena memberikan panduan dan wawasan yang mendalam tentang situasi dan tantangan dalam kehidupan mereka.

Namun, penting untuk diingat bahwa okultisme bukanlah segala-galanya bagi Gen-Z. Banyak dari mereka masih mempertahankan pandangan skeptis dan ilmiah terhadap hal-hal gaib ini. Mereka melihatnya sebagai alat bantu dan hiburan, bukan sebagai kepercayaan yang harus diikuti sepenuhnya.

Mengenali Tanda-tanda Keterlibatan Gen-Z dalam Okultisme

Bagaimana kita dapat mengenali tanda-tanda keterlibatan Gen-Z dalam okultisme? Pertama, kita harus memperhatikan perubahan dalam minat dan perilaku mereka. Jika seseorang tiba-tiba menjadi lebih sering membicarakan astrologi, tarot, atau praktik okultisme lainnya, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang menjelajahi minat baru.

Kedua, ada beberapa tanda lain yang dapat menunjukkan keterlibatan mereka dalam okultisme, seperti penampilan simbol atau lambang okultisme, terlibat dalam kelompok atau komunitas okultisme, atau menghabiskan waktu yang signifikan untuk belajar dan membaca tentang okultisme.

Namun, penting untuk tidak langsung mengasumsikan bahwa seseorang terlibat dalam okultisme hanya berdasarkan tanda-tanda ini. Lebih baik untuk bertanya dan berbicara dengan mereka untuk memahami dengan lebih baik minat mereka dan alasan di baliknya.

Cara Menghadapi dan Menangani Gen-Z yang Terlibat dalam Okultisme

Bagaimana kita seharusnya mendekati dan menangani Gen-Z yang terlibat dalam okultisme? Yang terpenting, kita harus tetap terbuka dan empati. Menghakimi atau menyalahkan mereka hanya akan membuat mereka lebih tertutup dan enggan untuk berbagi.

Pendekatan terbaik adalah mendengarkan dengan sungguh-sungguh dan mencoba memahami perspektif mereka. Bertanyalah dengan sopan dan hormat tentang alasan mereka tertarik pada okultisme dan apa yang mereka harapkan dari praktik-praktik tersebut. Dengan memahami motivasi mereka, kita bisa membantu memberikan informasi yang lebih seimbang dan membantu mereka membuat keputusan yang bijaksana.

Selain itu, penting juga untuk mengajak mereka berdiskusi tentang keraguan dan kritik yang mungkin muncul terhadap okultisme. Berbagi sudut pandang yang berbeda dan menyediakan sumber daya yang dapat membantu mereka memahami lebih baik aspek-aspek tertentu dari okultisme.

Peran Media Digital dalam Mempromosikan Praktik Okultisme di Kalangan Gen-Z

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun