Mohon tunggu...
Rustina M Noveny
Rustina M Noveny Mohon Tunggu... Tutor - Akademi Golda Indonesia - GOLDA Institute

Menulis untuk segala sesuatu yang menari-menari dan berkecamuk di pikiran, menulis menenangkan jiwa...

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mengajarkan Doktrin Tentang Dosa dalam Iman Kristen Kepada Anak-anak

7 Maret 2024   09:04 Diperbarui: 7 Maret 2024   09:14 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum mengajarkan tentang dosa, berdoalah minta hikmat dan bimbingan dari Allah. Berdoalah juga agar Tuhan menyiapkan hati anak-anak untuk menerima pengajaran ini.

Introspeksi Diri

Pastikan bahwa Anda sendiri telah memahami dan menerima pengajaran tentang dosa dan pengampunan dalam hidup Anda sendiri. Ini penting agar Anda dapat mengajarkan dengan integritas dan kredibilitas.

Berdiskusi dengan Rekan Sepelayanan

Diskusi dengan rekan sejawat Anda yang lain dapat membantu Anda mempersiapkan pengajaran ini. Anda dapat belajar dari pengalaman mereka dan mendapatkan ide dan saran yang berharga.

Menggunakan Bahasa Anak-anak

Gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak-anak. Hindari istilah-istilah teologis yang rumit dan berikan banyak contoh dan ilustrasi yang relevan bagi mereka.

Kesimpulan

Mengajarkan doktrin dosa kepada anak-anak adalah tantangan, tetapi juga merupakan peluang untuk membantu mereka memahami kebutuhan mereka akan Yesus Kristus. Dengan doa, persiapan yang matang, dan pendekatan yang tepat, Anda dapat melakukan tugas ini dengan sukses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun