Mohon tunggu...
Rustina M Noveny
Rustina M Noveny Mohon Tunggu... Tutor - ESI East Kutai - Fajar Pengharapan Sangsel - CE 4.0 Indonesia

Menulis untuk segala sesuatu yang menari-menari dan berkecamuk di pikiran, menulis menenangkan jiwa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Memberdayakan Generasi Masa Depan: Mengintegrasikan Pendidikan Kesehatan Mental dalam Kurikulum Merdeka

6 Maret 2024   21:45 Diperbarui: 7 Maret 2024   07:07 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kesehatan Mental (Sumber: PIXABAY)

Kurikulum Merdeka dan Tujuannya

Kurikulum Merdeka adalah konsep kurikulum yang memberikan kebebasan pada sekolah untuk mengembangkan program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan lokal mereka.

Tujuan utama Kurikulum Merdeka adalah menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif, beragam, dan relevan bagi siswa.

Dengan memasukkan pendidikan kesehatan mental dalam Kurikulum Merdeka, sekolah dapat membantu siswa dalam memahami dan mengelola kesehatan mental mereka dengan lebih baik.

Strategi untuk Mengintegrasikan Pendidikan Kesehatan Mental dalam Kurikulum Merdeka

Untuk mengintegrasikan pendidikan kesehatan mental dalam Kurikulum Merdeka, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan.

Pertama, sekolah dapat menciptakan bahan ajar yang khusus untuk pendidikan kesehatan mental.

Bahan ajar ini harus mengikuti pendekatan yang sesuai dengan usia siswa dan menyajikan informasi yang akurat, lengkap, dan mudah dipahami.

Kedua, prinsip-prinsip psikologi pendidikan dapat diintegrasikan dalam pendidikan kesehatan mental.

Dengan memahami bagaimana siswa belajar dan berkembang, guru dapat mengajar dengan cara yang efektif dan berfokus pada pembangunan pribadi siswa.

Prinsip-prinsip ini juga dapat membantu guru dalam mengidentifikasi siswa yang mungkin memerlukan dukungan tambahan dalam hal kesehatan mental.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun