2. Update Informasi
Untuk menjaga aktualitas berita, maka informasi pun harus terus di-update. Hal ini dimaksudkan agar pembaca pun dapat mengerti setiap perkembangannya. Biasanya, kumparan melakukan update informasi dengan cara merangkumnya dalam satu tema. Atau jika berita tersebut disebarkan di Twitter, maka kumparan akan membuat thread.
3. Interaktivitas
Interaktivitas ini berkaitan dengan interaksi yang dilakukan oleh audiens dan media. Biasanya kumparan akan memanfaatkan kolom komentar, direct message, maupun email ke redaksi. Tak jarang, kumparan juga mem-posting bentuk interaksi audiens pada kumparan lewat berita yang disajikan.
4. Kapasitas Muatan Tidak Terbatas
Informasi yang dimuat oleh suatu media sifatnya tidak terbatas. Oleh karena itu, sistem search engine sangat berperan untuk memudahkan audiens dalam mencari dan membaca berita. Dari situ, munculah istilah "jejak digital sulit untuk dihilangkan". Salah satu contohnya adalah gambar di bawah ini.
5. Personalisasi
Media online memberi peluang audiens untuk memilah dan memilih informasi yang dianggap relevan. Hal ini terlihat dari kumparan yang memberikan opsi pilihan kanal bagi audiens saat akan menggunakan aplikasinya. Kanal tersebut diantaranya ada news, entertainment, food and travel, woman, bisnis, dan masih banyak lagi. Dari situ, berita-berita yang akan masuk ke beranda audiens adalah berita yang sudah difilter sesuai kebutuhannya.
4. Adanya Hyperlink