Mohon tunggu...
Rusti Dian
Rusti Dian Mohon Tunggu... Freelancer - Currently work as a journalist and writer

Banyak bicara tentang isu perempuan. Suka menonton film, jalan-jalan, dan menuangkan semuanya dalam tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mau Menulis Online? Pahami Dulu Prinsip dan Tipsnya!

7 September 2020   07:00 Diperbarui: 7 September 2020   07:02 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menulis di media online kini menjadi tren baru bagi sebagian besar orang. Pasalnya, berbagai kemudahan untuk menulis di media online sudah tersedia. Banyak sekali portal berita online yang memberi kesempatan untuk kontributor menuangkan isi pikiran mereka maupun menginformasikan sesuatu. Banyak pula tersedia website yang bisa dioptimalkan untuk menulis.

Namun, menulis online tidak hanya sekadar praktik menulis saja. Jika ingin informasi dalam tulisan tersebut dapat tersampaikan dengan  baik kepada audiens (pembaca), tentu penulis tidak sembarangan dalam menulis. Untuk itu penulis media online harus memahami terlebih dahulu tentang prinsip-prinsipnya.

“Therefore, there must be no arbitrariness in what is said” (Carroll, 2010)

Kutipan kalimat tersebut memiliki arti bahwa tidak boleh ada kesewenang-wenangan dalam mengatakan sesuatu. Penulis tidak bisa sembarangan dalam membuat tulisan. Bahkan, penulis dituntut untuk bisa bertanggung jawab atas apa yang ditulisnya. Itulah yang menjadi prinsip paling penting, tak peduli medium dan audiensnya.

Sebelum menulis, Orwell (Caroll, 2010) selalu mempertanyakan beberapa hal agar tulisannya lebih terfokus. Pertanyaan tersebut diantaranya adalah apa yang ingin dikatakan, kata-kata apa yang akan mengungkapkannya, apa gambaran/idiom yang membuatnya lebih jelas, serta apakah gambar yang digunakan dapat memberi efek cukup segar.

Yang perlu diingat adalah proses menulis tidak semudah yang dibayangkan. Ada proses pra-menulis, menulis, mengedit, merevisi, hingga akhirnya sampai ke proses evaluasi. Dengan demikian, sudah menjadi hal wajib bagi penulis untuk memahami berbagai kosakata. Ini dilakukan agar penulis dapat dengan mudah mengungkapkan sebuah gagasan menggunakan diksi yang tepat.

Roy Peter Clark menuliskan pada bukunya yang berjudul “50 Writing Tools” tentang beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan penulisan online. Namun, hanya ada lima yang akan dibahas dalam tulisan ini. Apa saja kelima tips tersebut?

1. Put odd and interesting things next to each others

Artinya, berikan sesuatu yang aneh atau menarik menjadi bahan dalam tulisan. Sebagian besar orang akan tertarik dengan segala informasi yang belum pernah dibahas, menarik, dan aneh. Jika biasanya fotografer selalu melihat detail visual. Maka, penulis harus bisa membayangkan visual tersebut dan mengemasnya menjadi sebuah tulisan yang menarik.

2. Take advantage of narrative opportunities

Artinya, manfaatkan peluang naratif. Tulisan yang baik adalah tulisan yang dapat bercerita, sehingga mampu membawa pembacanya seperti berada di dalam cerita tersebut. Penulis dapat melaporkan sebuah peristiwa/kejadian dengan sebuah cerita menarik. Maka laporan tersebut tidak akan lagi terasa membosankan ketika dibaca.

Louise Rosenblatt (Clark, 2008) menjelaskan bahwa ada dua alasan pembaca akan membaca sebuah tulisan, yaitu informasi dan pengalaman. Laporan akan menyampaikan informasi, mentransfer pengetahuan, dan menunjukkan arah ke sana. Sedangkan cerita mampu menciptakan pengalaman, membawa pembaca melintasi ruang dan waktu dalam imajinasi, serta menempatkan kita ke sana.

3. Control how fast or slow a reader goes with punctuation

Artinya, penggunaan tanda baca yang tepat mampu mengontrol seberapa cepat atau lambat pembaca saat membaca sebuah tulisan. Ada dua alasan pentingnya menggunakan tanda baca dengan tepat. Pertama, untuk mengatur kecepatan dalam membaca. Kedua, membagi kata, frasa, dan ide dalam ruang yang nyaman ketika membaca.

4. Be a storytellers, start your engines

Tulisan yang baik berasal dari cerita yang didasari oleh pertanyaan yang bagus. Tom French (Clark, 2008) mengistilahkannya sebagai “mesin cerita”. Mesin tersebut berarti pertanyaan yang dijawab oleh cerita

Mesin cerita akan membantu penulis untuk menggerakkan cerita dan membuat pembaca seolah-olah ikut terlibat. Penulis akan menggunakan mesin tersebut untuk mengeksplorasi ide-ide, sekaligus mendalami sebuah tema. Oleh karena itu, beberapa cerita sebaiknya tidak berawal dari pertanyaan “apa”, melainkan “bagaimana”.

5. Learn from criticism

Belajar dari sebuah kritikan tentu menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi penulis. Pasalnya, tidak semua penulis mau menerima kritikan. Namun, penulis yang memiliki pola pikir benar akan mengubah kritikan menjadi sesuatu yang emas.

Poin paling penting dalam menanggapi kritikan tersebut adalah dengan tidak terjebak pada perdebatan soal selera, jangan mempertahankan diri dari kritik negatif, jelaskan apa yang akan penulis lakukan dari kritikan tersebut, serta mengubah argumen menjadi sebuah percakapan (Clark, 2008).

Lima tips yang sudah dijelaskan di atas adalah sebagian dari tips menulis digital. Masih banyak hal yang perlu dieksplor ketika kalian akan memulai untuk menulis. Yang terpenting adalah semua itu tergantung pada jam terbang. Semakin tinggi jam terbang kalian, maka kalian akan menghasilkan tulisan yang semakin berkualitas pula.

Tunggu apalagi? Yuk mulai menulis!

Sumber:

Carroll, Brian. (2010). Writing for Digital Media. News York: Routledge

Clark. (2008). 50 Writing Tools. Diakses pada 5 September 2020, melalui https://ayomenulisfisip.files.wordpress.com/2018/01/50-writing-tools.pdf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun