Lantai tanpa tikar telah dipenuhi piring-piring berisikan rasa yang menyayat-nyayat mulut kelaparan
Rasa yang datang tiba-tiba dari masa lalu yang sudah dilupakan tapi malam ini disegarkan
Kami bersama menikmati semua rasa yang terhidang
Mata kami pun saling memandang
Tetap saja ada yang curiga
Dia sedang waspada
Bisa saja bercampur racun yang dapat membunuh malam
Rasa yang benar-benar menikam
Kami sebagian besar memilih diam
Daripada banyak bicara yang akan menjadi dendam
Biarkan mereka menikmati hingga habis semua sepi
Sehingga bisa dengan mudah menuju mimpi
Aku tetap bertahan
Bersama dengan sisa makanan
Piring-piring kotor telah ditinggalkan
Aku tidak peduli lebih baik pergi daripada menunggu tanpa kepastian
Sungailiat 23 Januari 2025
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H