Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bunga di Taman Disiram Hujan

12 Januari 2025   06:53 Diperbarui: 12 Januari 2025   06:53 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa kelopak yang jatuh
Kelopak muda masih wangi tergeletak tanpa mengeluh
Telah menyegarkan tanah
Tidak mati sia-sia kelompak yang lain menerima dengan tabah

Kuatnya deras telah meruntuhkan
Sehingga tidak bisa bertahan
Kelopak mekar semakin mekar
Menyala bagai terbakar

Menjadikan warna-warni taman
Telah dipetik seorang teman
Bukan untuk hiasan
Tetapi di tabur di tanah kuburan

Baca juga: Jamur Jumat Pagi

Telah kering menemani kematian
Tidak bisa menumbuhkan
Namun telah menumbuhkan yang lain
Menyaksikan rerumputan kawin

Sungailiat, 12 Januari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Dinding Sepi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun