Kotak Kosong Menang, Pilkada Ulang Berpotensi Lahir Calon Perseorangan

Semangat masyarakat Kabupaten Bangka sesuai dengan adat dan budaya serta slogan yang ada di lambang kabupaten ini yaitu Sepintu Sedulang. Diwujudkan dalam Pilkada 2024 dengan memenangkan kotak kosong.

Relawan yang membuka posko serta membuka rekening bantuan sukarela dari masyarakat serta pihak-pihak yang peduli untuk mendukung kemenangan kotak kosong secara sukarela, sangat tepat bila hal ini sesuai dengan semangat Sepintu Sedulang yang hadir dalam pilkada 2024.

Sepintu Sedulang atau Nganggung yang merupakan adat masyarakat Kabupaten Bangka bergotong-royong dalam kegiatan keagamaan dengan membawa satu dulang dari satu rumah berisihkan berbagai macam penganan ke masjid mau pun balai desa. Setelah pembacaan doa, isi dulang kemudian disantap bersama-sama. Inilah wujud kebersamasn diantarakan digelar ketika ada warga yang mengalami musibah meninggal dunia dan acara keagamaan lainnya.

Inilah wujud gotong royong itu yang di aplikasikan oleh relawan dalam Pilkada 2024 sehingga memenangkan kotak kosong.

Perlawanan masyarakat terhadap partai politik yang telah mendukung calon tunggal, apakah akan melahirkan calon perseorangan pada Pilkada ulang 2025?

Mungkin saja terjadi bila perlawanan itu masih tetap berlanjut oleh para relawan pada Pilkada ulang yang akan dilaksanakan 27 Agustus 2025 sebagai wujud dari ketidakpercayaan dengan partai politik.

Namun bila partai politik berubah pikiran dari semula yang hanya mendukung pasangan calon tunggal dengan menampilkan banyak pasangan calon pada Pilkada ulang 2025 kemungkinan besar calon perseorangan tidak muncul.

Semoga partai politik tidak mengulangi lagi seperti Pilkada 2024 sebelumnya yang telah melahirkan calon tunggal yang akhirnya bisa dikalahkan kekuatan rakyat melalui kotak kosong.

Partai politik Sudah saatnya memberikan pelajaran politik kepada masyarakat kabupaten Bangka. Bukan sebaliknya masyarakat yang memberikan pendidikan politik bagi partai politik bila melihat dari hasil pilkada 2024 yang dimenangkan kotak kosong. (Rustian Al'Ansori)