Tanah pagi yang basah
Napas terengah-engah bukan karena lelah
Sedang melatih dengan jauh melangkah
Hingga akhir di tempat singgah
Udara segar berganti dalam tarikan
Setelah lepas dalam hembusan
Pagi yang perawan
Ketika polusi berhenti sejenak karena liburan
Kenalpot tidak berbunyi
Jalan menjadi sunyi
Semakin jauh langkah menguatkan kaki
Yang menentukan antara hidup dan mati
Menjaga langkah agar tidak tergesah-gesah
Walaupun cepat percuma bila salah langkah
Kaki sendiri
Merasakah kemampuan bukan orang lain tetapi diri sendiri
Sungailiat, 29 September 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H