Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalan Sendiri Menyusuri Pagi

29 September 2024   17:12 Diperbarui: 29 September 2024   19:55 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanah pagi yang basah
Napas terengah-engah bukan karena lelah
Sedang melatih dengan jauh melangkah
Hingga akhir di tempat singgah

Udara segar berganti dalam tarikan
Setelah lepas dalam hembusan
Pagi yang perawan
Ketika polusi berhenti sejenak karena liburan

Kenalpot tidak berbunyi
Jalan menjadi sunyi
Semakin jauh langkah menguatkan kaki
Yang menentukan antara hidup dan mati

Menjaga langkah agar tidak tergesah-gesah
Walaupun cepat percuma bila salah langkah
Kaki sendiri
Merasakah kemampuan bukan orang lain tetapi diri sendiri

Sungailiat, 29 September 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Mengintai Pengintai

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun