Tanpa ada kata mengeluh
Menghempas jatuh
Masih tetap utuh
Ingin tetap tangguh
Rasa sakit hanya cubit yang sedikit
Menahan rasa memang pahit
Tapi masih banyak suka walaupun hanya kenangan manis
Semangat bangkit belum terkikis
Merasakan berada di tanah tempat asal memulai langkah
Masih bertahan sebagai orang yang tabah
Terpuruk sudah biasa
Untuk apa terhina karena di titik itu bermula
Mulai dari ragu
Hingga menjadi kuat membatu
Melemah telah dibunuh semangat kuat
Memang keturunan kita pengarung selat
Tetapi kita adalah pengarung kehidupan yang bercucuran peluh
Bukan keturunan pedagang Gujarat bukan pula tentara Maja Pahit yang tangguh
Nenek moyang kita para pujangga Melayu ketika kecewa mengobati cukup dengan syair
jangan menjadi beban pikir
Tidak perlu keris dan tombak menjadi senjata
 Cukup dengan jampi penolak bala
Mantra tanpa ketakutan tapi berIsi kata berima
Kita masih bisa bangkit meskipun terluka
Sungailiat, 15 September 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H