Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Menangis

26 Agustus 2024   21:44 Diperbarui: 26 Agustus 2024   21:48 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika awan dikais
Memulai hujan gerimis
Hari ini mencatat tragis
Tidak bisa lagi ditangkis

Alasan yang tidak bisa menepis
Tuduhan bertubi-tubi tidak bisa menangkis
Kecewa menyayat membikin meringis
Permainan terlalu sadis

Tidak lagi berdaya
Ketika ditarik menuju penjara
Terus berteriak membuka rahasia
Banyak sederetan nama bisa tersangka

Hanya bisa meronta
Meminta dibunuh saja
Merasa diri tidak berguna
Hutan lebat yang ditebang ikut tertawa

Sungaliat, 26 Agustus 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Buku Mengaduk Kopi

Baca juga: Setelah Diantar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun