Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

20 Agustus

21 Agustus 2024   06:05 Diperbarui: 21 Agustus 2024   06:19 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langit pagi telah mengabarkan cinta
Melalui mata tanpa berkaca-kaca
Tatapan kering tanpa air mata
Anak berlarian mengambil buat membasuh muka

Mendinginkan wajah yang terkena matahari ketika pawai hari merdeka
Anak-anak tertawa
Setelah usai pesta
Mereka sedang menyerap makna bahagia

Ada pada hari ini
Bersama matahari
Ketika Timur menjadi pusaka
Menghidupkan semesta

Anak-anak menganbil bendera
Sedang mengulangi prosesi upacara
Ada yang menjadi inspektur tanpa bintang jasa
Mereka saling tertawa

Sungailiat, 21 Agustus 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Menjalani Pagi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun