Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki di Tengah Ladang

7 Agustus 2024   23:20 Diperbarui: 7 Agustus 2024   23:23 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedang tidak menanam
Sedang tidak ada tanaman
Hamparan luas sepi mengering tanpa pengairan
Membiarkan tanah radang membelah perkebunan

Lelaki tua sedang mengisap manis ujung rumput
Kelopak mata semakin keriput
Tidak ada yang bisa dipanggang
Tetapi masih ada belalang

Mulai mengasap rumput kering bercampur rumput basah
Nyamuk terbang lari menjauh mencari tempat singgah
Napas dibuat sesak
Tanpa masker mulut mengeluarkan dahak

Baca juga: Jendela Malam

Batuk panjang memenuhi ladang
Lelaki dihadang
Bukan dengan pedang
Tetapi tanah yang semakin gersang

Sungailiat, 7 Agustus 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Tiba Ketika Petang

Baca juga: Bukan Bersembunyi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun