Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Batu Menjorok Laut

21 Juni 2024   22:24 Diperbarui: 21 Juni 2024   22:58 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanah tidak cukup kuat menahan
Batu lebih kuat bertahan
Laut biru membanting ombak
Tanah masih kuat tempat berpijak

Granit bukan karang
Lebih kuat menantang
Ombak setiap menit menerjang
Dinding kuat hingga di dasar jurang

Laut tidak lagi lepas membentur daratan
Granit selalu siap menahan
Karena itu ada larangan
Jsngan pungut batu karena itu pantangan

Mereka saatnya pulang
Meninggalkan laut kehilangan tiang
Setelah patah terumbu karang
Namun masih ada dinding terjal menjadi perisai pulau yang hampir hilang

Sungailiat, 21 Juni 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Di Dekat Kabah

Baca juga: Setelah Wukuf

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun