Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Laut Mengabarkan Pantai

5 April 2024   20:58 Diperbarui: 5 April 2024   20:58 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah sepi dari bising mengganggu debur gelombang
Ombak tidak lagi bernada sumbang
Mesin pengeruk terhenti seketika
Terumbu karang tidak lagi disiksa

Setelah korupsi menjerat mereka
Penambang liar tidak lagi ditadah harapan menjadi
Pasir hitam tersimpan tidak lagi berharga
Tidak bisa belanja buat hari raya

Eksploitasi berhenti mejadi lepas tirani 
Lebaran alam tidak jadi mati
Lebaran langit menghendaki
Lebaran kaki bukit semakin hijau mendaki

Baca juga: Mawar Pagi

Daerah aliran sungai menuju muara sudah sepi
Anak ikut menambang telah pergi
Gemuruh mesin berhenti
Ombak menyentuh Bakau tidak lagi tersakiti

Sungailiat, 5 April 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Dari Jendela

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun