Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Telah Datang

14 Maret 2024   07:33 Diperbarui: 14 Maret 2024   07:41 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membawa denyut kehidupan
Mendenyutkan waktu tak akan terulang
Kadang datang hanyalah kemiripan
Kesamaan yang terbawa bayang-bayang

Bayang masa lalu bukti bukan pelupa
Bayang meendesak kepala
Bayang mengitari masa
Bayang semakin nenyakit luka

Cukup sendiri melahirkan bayang
Tidak perlu sinar menlahirkan terang
Cukup melukus diam
Melahir sakit lama telah menjadi dendam

Baca juga: Menunjuk Jauh

Tidak bisa menolak
Ketika petaka datang membawa musibah
Tidak akan sempat beranjak
Bila sudah saatnya menerima pasrah

Sungailist, 14 Maret 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun