Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pantai Kering di Tengah Hujan

8 Maret 2024   07:06 Diperbarui: 8 Maret 2024   07:06 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasir tidak lagi merasa basah
Ketika ombak membawa resah
Bersama buih tidak ingin terpisah
Mengabarkan dasar laut telah terbelah

Karang telah dihancurkan penambang serakah
Mereka sedang menumpuk pasir timah
Tidak peduli pulau terluka parah
Kini mereka dikejar keadilan telah membikin resah

Telah menumpuk gunungan harta
Tapi berbagi dengan rakyat tidak seberapa
Mereka penyayat bumi sedang berantai besi
Kedua tangan telah mati

Laut belum pulih
Setelah penambang berhenti bukan karena letih
Bibir pantai kepanasan hingga terbelah
Air asin terbawa tidak cukup membikin basah

Sungailiat, 8 Maret 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun