Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalan Mendaki

21 Februari 2024   08:43 Diperbarui: 21 Februari 2024   08:50 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisa ditemukan dalam perjalanan
Karena jalan tidak selalu sama
Selain bergelombang juga menurun dengan sedikit kekuatan
Banyak tenaga ketika harus menjangkau di puncak menara

Tujuan kehilangan nama
Ketika lelah berkepanjangan menbikin kau tak suka
Tapi waktu mendesak untuk diterima
Semua kita telah diberi tanda
Telah banyak menyiksa raga

Setiap hari tidak kehilangan percuma
Menjadi keharus melaluinya walau mendaki
Kita masih bertenaga
Masih kuat melangkahkan kaki

Baca juga: Nasi Kuning

Ingatkan jalan yang pernah dilewati
Akan menjadi kenangan yang berarti
Bisa menjadi penguat diri
Juga berbagi kisah  agar bisa mereka mengerti

Sungailiat, 21 Februari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Mengeong Saja

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun