Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bunga Liar di Tanah Sengketa

5 Januari 2024   04:43 Diperbarui: 5 Januari 2024   05:08 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indah warna menyedapkan mata
Sudah lupa sedang berada di tanah sengketa
Mereka sedang menikmati bersama
Kebersamaan yang tidak akan lama

Setelah itu mereka bertengkar
Bunga pun ingin dibakar
Kabar terus menyebar
Bunga memilih bersembunyi di belukar

Tanah sengketa sudah tidak lagi berbau tanah
Sudah ada kontaminasi darah
Tidak ada yang mau mengalah
Juga tidak ada yang menyerah

Bunga bersembunyi tidak menyebarkan wangi
Biar dia berdandan sendiri
Tidak ingin ada yang menikmati
Membiarkan mereka saling memaki

Sungailiat, 5 Januari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Barang yang Dibawa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun