Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Debat Kusir

19 Desember 2023   13:13 Diperbarui: 19 Desember 2023   13:31 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengadu perbedaan dengan argumen dicari-cari
Yang penting keluar narasi
Hingga kata menjadi cemeti
Bisa berhenti bila ada yang lari

Tidak ada yang ingin dikalahkan
Tidak ada tujuan lain hanya mengalahkan
Tidak lagi menyadari bau busuk mulut menyebar ketidaknyamanan
Membikin ucapan menjadi kentut tanpa bunyian

Anjing menggonggong berlarian menjauh dari arena tanpa sutradara
Telah memancing menjadi sengketa
Ketika diantara mereka ada bermuka dua
Hasutan telah mengotori gelanggang tanpa sudut berwarna

Pertandingan tiba-tiba
Berhenti tiba-tiba
Membawa pergi menjadi cerita
Disebarkan hingga sudut kota

Sungailiat, 13 Desember 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Menuju Laut

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun