Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan yang Kutunggu

9 Desember 2023   23:52 Diperbarui: 10 Desember 2023   00:26 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menunggu pergi
Setelah lama ditunggu
Saat ini terus menyirami
Telah menjadi penunggu

Aku tidak mengusir
Tapi telah menyingkir
Dari pada dihabisi seluruh badan hingga kedinginan
Berdiri tegak di rumah beratap daun tempat bertahan

Tidak ada kepastian
Sepertinya sedang mempermainkan
Aku tidak mempan godaan
Kita sama-sama buktikan

Baca juga: Masih di Situ

Suara hujan semakin nyaring
Pertanda akan lama mencurahkan segala kandungan
Telah dijatuhkan hingga pasir-pasir terpelanting
Dari dalam rumah terdengar suara gaduh yang nenggairahkan

Sungailiat, 9 Desember 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Anak Kemarau

Baca juga: Pantun Hari Hujan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun