Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semangkuk Mie Kehilangan Rasa

17 November 2023   22:00 Diperbarui: 17 November 2023   22:16 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah terhidang dibiarkan di telan angin
Rasa telah berubah menjadi aroma menyebar hingga ke sudut-sudut malam yang membatin
Mengapa ditinggalkan sendirian?
Banyak orang ingin merasakan

Sekawanan kunang-kunang kelaparan
Tidak merasakan apa-apa hanya hampa
Mereka tidak menemukan kepuasan
Setelah banyak hidangan yang rasakan

Melahirkan kecurigaan dari sikap yang canggung
Mata-mata mengantuk mulai cekung
Tidak berani menyentuh
Seluruh perut mereka mengeluh

Baca juga: Setelah Terlambat

Malam menguatkan kecurigaan
Jangan-jangan semangkuk racun
Tidak berani menyentuh apa lagi menelan
Mereka sudah mulai pikun

Sungailiat, 17 November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Tanah Sisa Terbakar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun