Mereka menyembunyikan denyut nadi
Bersembunyi di bilik rumah sendiri
Membiarkan jalan sepi
Tanpa debu yang mengiringi
Meskipun matahari memanggil tanpa berteriak
Mereka tak peduli karena telinga ditutupi tawa terbahak-bahak
Telah berjalan sendiri-sendiri
Tapi tak mungkin jalan dibiarkan tanpa tapak kaki
Begitu pula deru mesin mengotori polusi
Jalan menjadi tempat berkelahi
Ketika perselisihan tak terhindari
Jantung kota akan berdetak dengan sendiri
Baca juga: Selamat Pagi, Nak
Kini mati
Setelah pagi hidup kembali
Tergantung apakah mereka akan beranjak
Karena sudah cukup lama terinjak
Sungailiat, 8 Agustus 2023
Baca juga: Setiba Malam
Baca juga: Menunggu Jam Nol-nol
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!